Cool!

Setelah 2 hari dengan memo mematikan itu, aku menenangkan diri. Menangis, merenung, berfikir dan berdo'a... sekarang aku mulai bisa berfikir logis dengan segala batasan yang dibuat untuk kami. Aku akan bertindak dalam semua batasan itu, dengan segala kekurangan yang dimiliki... akan menjadi kelebihanku. Do'a kan aku, kawan!

siapa yang melempar kita hingga berjauhan kawan?

masih bisa kah?

I'll be the winner

What kind a leader are you? cuma leader yang bermental krupuk, tidak punya empati dan tidak bisa dipercaya ? aku tidak akan kalah dengan permainan ini... seberapa keraspun kalian mencoba menghalangiku, seberapa seringpun kalian merintangi jalanku. Kalau permainan watak yang kalian inginkan, ayo kita bermain. Surely, I'll be the winner. you'll see the real me!

from the bottom of the hearth

Ya Allah, Buatkanlah Kami OL, disaat tak satupun berkata sanggup membuatnya untuk kami, agar kami bisa segera menandatangi OL kami

Ya Allah, buatkanlah jadwal training kami, agar kami bisa segera belajar dan bersiap diri memulai awal yang baru dalam perjalan karir kami

Ya Allah, berikanlah kami ilmu yang bermanfaat dan kecerdasan yang membawa kebaikan.

Ya Allah, buatlah semua yang sulit menjadi mudah ditangan kami dan rubahlah sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin bagi kami atas kuasa-Mu

Ya Allah, Cukupilah kami dengan rezekimu yang baik dan halal dan Bayarkanlah semua hutang-hutang kami, agar kami dapat terlelap dimalam hari

Ya Allah, bukakanlah hati nurani orang-orang yang bermaksud menzalimi kami, agar mereka tidak lagi dapat menghalangi rezeki kami dan mampu berlaku adil pada kami

Ya Allah, limpahkanlah kami dengan rahmat, hidayah dan kasih sayangmu, agar kami tidak lagi merasa diabaikan dan dipinggirkan

Ya Allah, Jadikanlah kami orang yang bersyukur dengan dengan semua  yang Engkau berikan dan jadikanlah kami orang yang bersabar atas semua kekurangan.

Ya Allah, berikanlah kami segala kebaikanmu dan jadikanlah kami golongan orang-orang terbaikmu

Ya Allah, berikanlah Kami jodoh yang baik lagi membawa kebaikan dalam agama kami, kehidupan dunia  dan akhirat kami

tobe a better one

Aku mau berlaku seperti renaldi, pak co yang satu ini sungguh sabar menghadapi semua hujatan yang ditujukan banyak orang yang tidak suka dengan cara kerjanya. Aku mengenalnya sebelum posisinya sekarang, Ia yang aku kenal dulu, menurutku memang lambat dan sangat pelupa. setelah diposisi barunya, aku bahkan sempat ikut berkomentar miring dengan cara kerjanya yang aku bayangkan masih sama seperti dulu awal-awal aku mengenalnya. Mungkin benar tidak banyak yang berubah dari cara kerjanya, satu hal yang baru kuketahui bahwa ia tidak pernah berkomentar balik dengan semua hujatan, cukup diam dan tersenyum, ia juga tidak suka bergosip dan mengomentari orang lain. Semua kekurangannya terbayar tunai dengan sikap sabarnya. Aku pun jadi malu sendiri dengan kelakuanku. Mulai saat ini, tanpa ada seorangpun tau,  aku mulai belajar berlaku sabar seperti renaldi sabar mengghadapi semua hujatan dengan senyuman dan tidak suka mengkritik atau mengomentari hal-hal yang sebenarnya tidak penting buatku. Termasuk mengomentari abl, rbl, imam, dll…. Thanks renaldi, you teach me how tobe a better one.

aku ingin mengantikan posisi A Ling...

"... saat cinta menyambarku untuk kali pertama, dan kurasakan bahagia sampai rasanya malam hanya turun untukku, sungai mengalir demiku, dan purnama takkan terbit kalau bukan karenaku" tulis Andrea Hirata dalam Maryamah Karpov. Romantis. untaian kata-katanya membuatku larut dalam cerita. Tertawa, terharu, berdebar.. aku begitu terobsesi. namun ada sedikit kekecewaan dengan novel terakhir tetralogi laskar pelangi yang anti klimaks.

Bang Ikal, aku ingin menggantikan posisi A Ling...

it's me

Aku emang gak modis, cara berpakaianku agak katrok dan hampir tidak berbedak. Jauh dari kesan modis. Cuek banget! Dengan wajah pas-pasan dan body kelewat semok malah. Lebih parah lagi pernah suatu pagi, ketika aku merasa sudah cukup rapi hendak berangkat ke kantor, tetanggaku bertanya, "jaga toko dimana mbak?" tanpa rasa bersalah. Gubraaakkk! Aku tersenyum kecut. "saya kerja di bank." Aku juga waktu itu masih gila lembur kejar setoran, gak peduli hari libur nasional atau weekend, semua di embat. Maklum jomblowati :P

"Ngajar dimana bu?" tanya seorang ibu disebelahku. Dari dulu aku selalu dikira guru oleh setiap orang yang baru kujumpai. padahal aku merasa gak bisa ngajar.. guru itu menurutku seharusnya bener-bener cerdas, berpengetahuan luas, wise dan bisa mendidik. Sebenernya dipanggil tante apalagi ibu aja, aku udah keberatan.. perasaan I look younger deh hehehe.. kali' emang phisically, aku gak kelihatan seperti seorang bankir. ups! udah pantes dibilang bankir kah buat seseorang yang menjaga portfolio cabang sepertiku??!!

Jangan-jangan aku berbakat jadi trainer ya???

Hampir semua materi sudah ku baca... pernah sampe 'neg rasanya:) gimana gak.. yang lain cuma belajar materi untuk posisi mereka aja tapi aku harus memahami semua posisi under supervisiku. kadang disindir ama temen karna kok belajar terus padahal training juga belum.. justru itu, aku mau sesuatu yang seharusnya jadi ketidakberuntunganku berbalik menjadi sebuah keuntungan. Mungkin dari sekian banyak teman dengan posisi yang sama, aku lah yang minim pengetahuan dan pengalaman dan masih harus mengasah sense of leadership-nya lebih tajam. berdasarkan pengalaman selama ini, aku termasuk orang yang harus bekerja dan belajar extra dari orang lain untuk mencapai kesuksesan. Tidak ada yang tidak bisa selama aku berusaha sepenuh hati dan berdo'a. Aku pasti bisa!

aku pikir, aku yang paling menderita dengan penundaan yang tak berkesudahan tapi ternyata setelah nonton al-jazeera adalagi yang lebih menderita. aku masih harus bersyukur tidak terjebak dalam peperangan dan tidak sedang dalam penjara guatanamo yang kemaren diperintahkan untuk ditutup oleh Obama. Alhamdulillah,aku sehat, bisa makan enak, bisa menghirup udara bebas, bisa melakukan semua hal yang aku inginkan.. semakin dipikir ttg OL, semakin tersesat ke dalam lingkarang setan. Semua usaha sudah diupayakan.. saat ini pilihan yang terbaik buatku adalah ikhlas and let it flows 'cause god will lead the way out for me :)

"Trainingnya akhir februari mbak" ujar suara di seberang sana. Oh, my goodness... permainan apalagi ini? kok semakin lagi aku semaki gak ngerti dgn semua kesulitan yang wajib kami jalani. lama-lama aku merasa seperti ada yang menzalimi kami ber-8. kenapa harus kami yang selalu menyanyikan lagu seventeen (selalu mengalah maksudnya) ? kok tega nian mengorbankan kami terus yang sudah lelah lahir batin.. sampe untuk buka suarapun rasanya gak sanggup lagi. apalagi alasan untuk menunda kami? kenapa semuanya begitu sulit buat kami? padahal harusnya bersyukur meng-hire kami yang setangguh ini.. sudah digombalin berkali-kali masih aja berharap dan bertahan *promosi*

lama-lama aku bisa nyusul rian menenangkan diri ke bandung.. :P

semoga Allah masih memberi kekuatan dan kesabaran dan pada akhirnya memberikan kemudahan.. amin

"Bu Iin ini orangnya banyak diem ya.. kecil, gak keliatan kerjanya?", katanya sambil melihatku dengan pandangan gak percaya. What's?? sebegitunya meragukan kemampuanku? jelas aja gak tau kerjaku, kan rekanan gak melihat kerja kami setiap hari. Emang sih aku gak begitu akrab tapi hubungan selama ini baik-baik aja. aku dari orang yang sebelumnya tidak masuk dalam itungannya, lalu menjadi orang yang harus diperhatikannya. so, jadi kecewa kenapa aku yang dpt promosi jabatan jawabatan? kenapa bukan salah satu dari orang yang dekat dengannya selama ini? padahal seharusnya bersyukur lho.. aku gak berani minta-minta kecuali apa yang seharusnya jadi tanggung jawab pekerjaannya. aku gak berani.. semoga gak akan pernah berani.

dulu waktu aku masih nobody, no one wants to hear me. I remember what was the big mom has done to me and what she said. "itu kan bos kau, bukan bos aku", katanya dengan nada ketus dan menerobos masuk ke dalam ruangan. asli, gak sopan banget seorang nasabah yang tanpa keperluan penting masuk ke dalam ruangan yang didalamnya sedang ada audit. dilarang masuk malah nantangin, mentang-mentang aku bukan bos yang dibutuhkannya. atau mungkin aku anti thank you fee dan gak pernah mempan disogok dengan apapun.

sekarang keadaannya jauh lebih baik. the big mom mendekatpun gak berani. sejauh ini masih merasa aman darinya. dia gak berani merongrong aku, tapiii... gak sepenuhnya aman, karna dia dekat dengan orang-orang yang lebih punya power dariku untuk bisa memaksaku menerimanya. ini resiko jadi pekerja, bukan pemilik, there's always s'one who drives me crazy.. gak cuma internal, external pun ada yang secara halus ikut memaksaku. oh, god.. hutang budi apa orang-orang ini dengan the big mom? selain kemampuan membayar yang memang agak lumayan, gak ada lagi yang bagus menurutku tapi kemauan membayar meragukan kalo' ama aku : usahanya termasuk kategori blacklist, karakternya di cek darimanapun.. baik tetangga usaha, lingkungan sekitar masuk kategori bad juga. aku pikir hanya dengan alasan itu aku sudah bisa me-reject-nya. tapi kenapa kok banyak yang membelanya? malahan aku dianggap terlalu parno terhadapnya. kalo' aku meng-iya-kan, semua resiko ada di aku dan co-ku sebagai penanggung jawab. kenapa sih pada gak belajar juga dari pengalaman yang lalu? keledai aja gak akan jatuh ke lubang yang sama. apa ada manusia yang lebih bodoh dari keledai?

Beberapa temen cowokku, bukan pacar lho ya tapi temen kerja *nanti mati pasaran lagi*... aku pikir ambisius bgt.. nafsu bgt mau jadi abl, paling gak deputy. kalo aku sih.. gak segitunya kale'. aku yakin aku mampu jadi deputy, bahkan abl biarpun mungkin juga byk yg meragukan kemampuanku :P cuma sebenernya aku gak terlalu berminat. terlalu sibuk.. sekarang aja pergi pagi pulang malam.. gimana nanti kalo' udah nikah. tapi kalo' pilihan yg ada cuma itu ya.. diambil juga :P

Buatku pilihan yang paling baik adalah bekerja sepenuh hati dan melakukan yg terbaik, karir and uang itu bonus dari apa yg sudah aku kerjakan. aku cuma perlu diberi waktu dan kesempatan untuk belajar, berusaha dan bekerja. I'll show u my best!

Sudah lama aku gak travelling, sejak jobless, kalo' dulu punya uang tapi gak punya waktu, nah.. sekarang byk waktu tapi gak punya uang... berharap dapat tiket travel cheques gratis buat jalan2 keliling dunia, paling gak ke bali aja.. ikut paket wisata sehat, yang ada hydrotherapy, makanan sehat dan organic, spa, release stress.. pasti enak banget.. sesuailah ama harganya, hiks.

Jika aku meninggal, aku mau dikuburkan didekat adikku abang dan nenekku. aku mau harta yg aku miliki termasuk asuransi dan santunan dari kantor buat melunasi hutang2ku kalo' masih ada, 10% dari total uang asuransi2 & pensiun2ku buat infaq ke masjid & 10% buat keluarga2ku yg kurang mampu, ibu, uwan, makwo, ni yuli, teknoy, tek tis, jumi, ales, dona, puput, ni epi dan byk lagi sodara2ku yg lain . selebihnya buat mama, papa, adik2ku. biar adikku bisa sekolah setinggi2nya, bisa punya usaha sendiri, punya simpanan, mama papa bisa naik haji, bisa renovasi rumah, bangun ruko, dan kos2an, bisa beli mobil dan punya tabungan. biar keluargaku gak kekurangan lagi...

Aku cuma minta maafkan semua kesalahan2ku dan tolong doakan aku.. ajal bisa datang kapan aja tanpa kita tau sedikitpun.

udah beberapa minggu terakhir, aku merasa dikejar2 kematian. selalu dihantui perasaan takut mati. padahal saat ini keimananku berada dititik terendah. beribadah hanya yg diwajibkan aja.. seringkali malah gak khusuk. aku jdim parno naik kendaraan darat, laut dan udara. rasanya hampir setiap malam aku berhalusinasi melihat ada yg melintas di dekatku. aku sampai pikir mungkin itu adikku yg udah meninggal melihat2 keluarganya yg ditinggalkan. sering kali aku memikirkan gimana keadaan adikku di alam kubur. sejak abang meninggal, aku merasa punya banyak perasaan bersalah, merasa belum menjadi kakak yg baik untuk abang, aku blm meminta maaf atas sikapku yg kadang2 kasar, suka seenaknya, egois, pelit, kurang perhatian. ya allah, ikhlaskan hati kami melepasnya kembali kepangguan-Mu Sang Pemilik yg sesungguhnya. sejak abang lahir aku hampir tidak pernah mengasuh, aku sibuk dgn kegiatannya sendiri. lalu abang kecil, masih belum bersekolah, aku sudah meninggalkannya untuk bersekolah ke yogya.

sekarang.. setiap kali aku mau bepergian keluar kota, selalu kusempatkan diri untuk ke kuburan abang.. aku takut, kalau tiba-tiba terjadi sesuatu dan aku meninggal, aku gak bisa lagi mendoakan abang dan melihat kuburannya. yg ada aku minta didoakan yg masih hidup. setiap saat aku berdoa untuk adikku yang sudah mendahului kami. selalu yg aku ingat, aku harus berdoa untuk kedua orang tua, adikku abang dan keluarga kami.

gawat juga kalo' cowok yg lagi pdkt ama aku tau posisiku di ktr.. aku takutnya mereka langsung berfikir uangku byk.. sebenernya kalo' aku gak punya tagihan rutin yg segambreng dan tanggung adik n ortu, kali' emang byk juga ya.. tapi ini, boro2 cukup, yg ada malah kurang. prediksiku mulai juli ini kehidupanku mulai normal lagi.. amin

aku menangis tanpa suara.. tetangga yg udah seperti sodara sendiri tiba2 meminta uang yg aku pinjam hari ini juga.. aku bukan orang yg suka berhutang. dulu aku bertanggung jawab dgn kelancaran kredit nasabah, termasuk ikut collect, sekarang malah ditagih utang. memalukan. hiks. aku yang selalu punya good history payment di lembaga finansial dan bank manapun. tapi sejak bulan mei semuanya jadi berubah. kalau saja waktu itu aku tidak resign dgn tergesa-gesa, mungkin pembayaran kartu kreditku tidak pernah partial payment, aku tidak akan pinjam personal loan, tidak akan menarik seluruh dana pensiunku, tidak menjual barang2 emas keluargaku, tidak akan berhutang kemana-mana dan terakhir minta uang ama adik. dengan tagihan rutin 6,5jt tapi aku tidak memiliki penghasilan tetap gimana gak bisa gila jadinya.. Allah memang adil, selalu ada jalan disaat sulit. budeku yg sudah matok harga mati tidak akan boleh siapapun meminjam gelang emasnya, akhirnya luluh melihat penderitaanku ;p jadi deh.. nambah utang lagi.. gali lobang.. tutup lobang.. semoga bulan juni softloanku sudah cair. aku mo ngelunasin semua hutang2ku dan hutang2 keluargaku. cukup gajiku aja yg dipotong.. biarpun 20th. gak masalah.. yg penting cuma berhutang ama kantor..

setiap detik, setiap hari, setiap menit berharap ada kabar baik yg kuterima tentang kepastian pekerjaan. Katanya sih akhir bulan atau awal bulan ini udah berangkat training berarti aku ol dunk..

halo kawan... i do miss u all.. pengen rasanya bisa kumpul lagi satu kantor dan jalan2 bareng.. paling ndak kumpul2 dan makan bareng aja udah seneng.. kalo' imel2an malah tambah kangen.. biarpun kalo' kumpul sering meributkan hal yg ndak perlu, sering ngdumel, bete2an.. tapi ternyata kebersamaan itu tidak tergantikan..

niatnya sih cuma sekedar melihat gl.. ternyata aku mendapatkan sesuatu yg lebih.. hati yg tiba2 menjadi hangat dan berdebar.. oh, god.. kok brondong lagi sehhh.. mudah2an ini cuma intermezo. aduh, kalo' ada yg tau.. pasti malu bgt. semoga akan ada orang yg lebih baik dari yg selama ini pernah hadir dan berlalu..

jika aku merasa kurang,
aku akan belajar lebih dalam
berusaha lebih baik
berbuat lebih banyak
aku selalu bekerja sepenuh hati
selalu berusaha melakukan yang terbaik dan menjadi yang terbaik
tak seorangpun dapat menghentikanku
tak seorangpun boleh meragukan kemampuan dan kerja kerasku
akan tiba saatnya aku tuk menjadi yang terbaik dari orang-orang yang terpilih

(buat my-RBL & ABL, "u'll have no regret to hire me 'cause i'll be the best of all)

Rasanya lelah... seperti di leher botol. Menumpuk di jalan yang sempit..