Senin, 23 Februari 2009

Superstition

Amay yanng keturunan chinese muslim memberikan sesuatu pada temanku yang juga bernasib sama sepertiku, belum menikah. Katanya itu untuk membantu. Aku sama sekali tidak tertarik dengan segala macam bentuk bantuan yang mengharuskan aku menyimpan atau menanam. Aku takut syikrik. Tapi aku tergoda untuk melihat ramalan nasib percintaanku. AKu pikir sekalian, yang awalnya karena mengantar teman lalu tertarik untuk dibaca asmara memalalui kopi. Aku tidak mempermasalahkan kopi namun gulungan berbalut kain hitam yang diletakkan diatas gelas kopiku. Aku tau itu juga syirik. Seharusnya aku bertanyapun gak boleh. Hanya Allah yang tau garis jodohku. Padahal aku pernah berjanji dengan diri sendiri untuk tidak mendekati sesuatu yang berbau mistik dan ramalan. Bukan Karena jawabannya yang menakutkan makanya aku menyesal tetapi karena Aku sadar itu syirik. Amay bilang, “kalo’ aku gak ditolong aku bisa sampai tua tidak bisa berjodoh.. karena halanganku berasal dari diri sendiri. Memang niat dihati belum ada sama sekali. Banyak teman yang sudah beristri atau pacar, cuma sekedar guyon.. lalu menghilang dari hatiku.” Sekali lagi, aku bertahan untuk tidak meminta bantuan jodoh melalui media apapun. Aku yakin hanya Allah yang bisa  Jadi penolongku satu-satunya.

Tidak ada komentar: