Pertama, tanpa sengaja kamu melihatku diantar ke ktr pake mobil waktu keluargaku lagi ke jambi karna mau ngajuin pinjeman pensiun.padahal tau gak itu mobil sepupuku, yang kami pinjem untuk ke jambi. Kedua, posisiku yang membuat orang lain menebak-nebak gajiku besar… lebih besar dari tiga kali gajimu dan gradeku 5point lebih tinggi darimu. Ketiga, gaya hidupku yang mungkin tidak mencerminkan aku gak punya duit dan Kamu pasti sering melihatku kongkow-kongkow dengan teman-temanku, makan dan jalan-jalan. Keempat, waktu kita lteagi ngobrol bertiga dengan rian, rian bilang ke kamu, “prospek mbak iini aja, tapi untuk nasabah funding.” waduh! kamu pasti pikir aku punya banyak uang lebih. Kelima, teman-teman sekantor tau aku dijemput makan siang dengan cowok bermobil mewah, mungkin kamu berfikir aku cewek matre yang mempertimbangkan kondisi finansial lawan jenis untuk membina hubungan khusus. Cowok itu emang lagi pdkt ama aku tapi aku gak tertarik. Aku memilih kamu, schaat, biarpun harus naik mobil butut. keenam, kalo kamu tau rumahku mungkin akan berfikir kami tajir. Padahal itu rumah lama, yang sejak berdiri belum pernah direnovasi. Uang orang tua habis buat biaya sekolah aku dan adik2ku hingga gak bisa merenovasi rumah dan membeli mobil butut sekalipun. What are thinking of me, schaat?
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar